Lupa Lalu (mungkin) Lucu


Sepenggal kisah lucu.

Beberapa menit yang lalu aku dan dua temanku sedang duduk di kedai susu di jalan Karamenjangan. Sebelumnya kami baru saja menonton Joker (kalau mood baik dan gak mger pgn nulis review dan analisis film ini, pengen tok lo), yang kebetulan hari ini tayang pertama.

Jadwal kami berbeda, pun akivitas keseharian selama sebulan kemarin.

Aku tetap ada jadwal kelas, sedang mereka berdua magang di sekolah selama 2 bulan. Nah karena memang jarang ketemu, kami menyiasati dengan keluar menonton film, atau kalau tidak sekedar makan di luar. Tentu sore hari adalah waktu yang pas sekaligus sesuai. Mereka pulang magang, dan aku juga pulang dari kampus--meskipun sebenarnya jadwal kosongku lebih banyak dari pertemuan di kelas.

Singkat cerita salah satu dari mereka, langsung menjemputku di kos, sambil masih membawa almamater, botol minum, juga tas besar berisi RPP, soal ujian dan kertas-kertas penting lain, lengkap masih memakai sepatu pantofel.

Nah barang-barang amunisi perang aka "magang" itu sengaja di tinggal di kamar kosku, lalu kami pergi ke mall dekat kampus, tentu dia membawa sneakers di jok motor.

Temanku yang satunya bilang akan menyusul, karena tempat magangnya lumayan dekat dengan rumah, dia mampir pulang.

Selesai menonton, kami ke masjid kampus, sholat maghrib. Setelahnya duduk di pinggiran danau sambil ngoceh banyak bahasan. Kami kemudian melanjutkan obrolan di kedai susu yang kusebutkan tadi.

Temanku yang mampir pulang tadi, kebetulan gak bawa motor, jadi dari masjid ke kedai dia naik grab motor.

Sampai disana aku bilang ke mereka kalau aku pulang naik goride aja, toh rumah temanku yang sedaritadi ngebonceng tidak searah, kasian kalau bolak-balik pikirku. Dia mengiyakan, tanpa menyadari kalau barang-barangnya masih ditinggal di kamarku, kami bertiga tidak ada yang menyadari itu.

Sampai..

 GPS Abang Gojek sudah mendekati lokasi, dan aku ngambil helm di motor temenku sambil ngasih uang parkir.

Dia bilang "loh loh, tasku nandi yo nid, kok aku gak gowo tas"

"astaghfirullah, nak kamarkuuuu"

"Ya Allah, lali pol, yaopo gojek e? batalno ae haduh"

Beberapa detik kemudian abang gojek sampai

"yowes lah gausah batal, yok budal"

"haduh emane nid, konyol yo"

"pol"



****

Dan asal kalian tau, sepanjang perjalanan, aku nahan ketawa, betapa lupa bisa jadi se-tidak efektif ini dampaknya, hahahahahaha.

Jadi kita ke tujuan yg sama tapi numpak motore beda, haruse kan gausah pesen gojek yakan?

Ah mboh.

Namanya juga lupa.


Komentar

Postingan Populer