Kejadian motor mogok
Pagi itu aku berangkat ke kantor lebih pagi, pukul 7 sudah keluar gerbang kos. Sambil menikmati perjalanan dan memikirkan urutan kegiatan apa saja yang harus kulakukan di sekolah nanti aku mengendarai motor seperti biasanya, dengan kecepatan sedang karena juga sambil melihat tanaman di sepanjang jalanan. Nah tepat setelah lampu merah perempatan jalan Arief Rachman Hakim, rasanya ada yang aneh dengan motorku, kendali motor menjadi tidak terkontrol dan tiba-tiba meskipun sudah kuputar gas kemudi, kecepatan motor menjadi makin berkurang. Aku kemudian meminggirkan motor, setelah kumatikan mesin dan kusetel ulang, ternyata motor tidak bisa berjalan, kumasukkan gigi satu, dua dan tiga tetap hanya mesin yang mengaum.
Pengendaara motor lain tentu tidak ada yang menghiraukanku, sambil panik namun berusaha tenang, kubuka tas kemudian mengeluarkan hp. Aku harus lakukan sesuatu, kalau tidak bagaimana bisa sampai ke sekolah tepat waktu? pikirku.
Ketika mnegecek hp, aku baru sadar kalau tidak punya paket data internet, juga pulsa hanya tinggal tigaribu. Sambil menggerutu dalam hati, kummasukkan hp ke tas kembali.
Tidak ada bengkel buka sepagi itu.
Aku melihat sekeliling jalan, orang-orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Pengendara lain juga mungkin sedang memburu waktu, ingin cepat sampai kantor dan mungkin ingin cepat sampai tujuan.
Kalau saja ada internet, mungkin aku bisa memesan goride di gojek, sambil meminta pengendaranya untuk membantuku mendorong motor mogok milikku.
Masih pukul 7.10 waktu itu, aku kemudian mendorong motor di sepanjang jalan, tak satupun manusia lain yang menoleh ke arahku, menghampiri, sekedar bertanya atau ingin membantu.
lalu setelah hampir 5 menit kudorong motor, ada lelaki umur 30 tahunan berbelok arah, meminggirkan motornya dan melihat ke arahku.
"mbak motornya kenapa?"
"mogok mas, saya gas gabisa jalan"
"Oh itu mungkin gasnya copot mbak, nanti bisa diperbaiki, ayo saya bantu dorong"
"Loh mas gak papa tah? maaf ngerepotin"
"Gak papa mbak, ayo disini jauh gak ada bengkel, saya dorong sampai ketemu bengkel"
Dalam hati aku berteriak kegirangan, alhamdulillah berulang kali.
Sambil mengendarai motornya, si mas baik mendorong motorku dengan kaki kirinya. Sepanjang perjalan kami saling diam, tidak memungkinkan juga untuk bercengkrama di tengah laju banyak kendaraan di jalan raya pagi hari.
Melewati jembatan Merr, lurus, kemudian belok kiri ke arah kampus UPN. Karena masih pagi banyak bengkel yang belum buka. Hanya beberapa bapak-bapak tambal dan isi angin ban. Kami meminggirkan motor di depan kampus UPN, ada bapak tambal ban. Mas baik menyuruhku menunggu, lalu dia menanyakan ke bapak tambal ban dimana bengkel terdekat yang sudah buka.
Setelah bertanya ke bapak tambal ban, mas baik bilang kalau kami harus jalan lurus nanti akan ketemu bengkel. Aku kemudian menimpali "mas ini sudah jam segini, masnya gak telat kerja?" dijawab "Nggak mbak, aku shift malem baru pulang kerja tadi", "Oh, maaf loh mas, beneran masnya gak sibuk mau pergi kemana?" "gak kok mbak".
Baik sekali.
Kami kemudian melanjutkan pencarian bengkel, tak jauh dari kampus ada satu bengkel besar yang sudah buka. Aku kemudian memasukkan motor ke tempat perbaikan. Dua pekerja bengkel menyambut kami. Motorku bisa diperbaiki dalam hitungan menit saja, kata pekerja bengkel, harus diperbaiki lagi dilain hari
Mas baik kemudian pamit, sambil kuucap rentetan terimakasih sudah membantu. Pagi itu Allah mengirimkan malaikat, membantuku melewati masalah kecil ini dengan solusi yang diluar pikiranku.
Kejadian singkat itu tidak sampai membuatku terlambat datang ke kantor. Namun kesan yang ditinggalkan akan selalu kuingat sebagai pembelajaran kedepannya. Yakni, apapun yang terjadi kuota internet harus ada, dan uang kertas juga harus tersedia.
Untung servis motor itu hanya menghabiskan beberapa ribu, yang waktu itu aku hanya membawa uang sedikit, sisanya uang elektronik. Selain itu, satu pesan lain dari kejadian ini adalah... selalu berbaik sangka kepada Allah. Meskipun Allah memberikan cobaan, dibalik itu Ia juga pasti memberikan petunjuk dan kemudian solusi akan terpecahkan.
Ah ada saja ya cobaan.
Komentar
Posting Komentar