What day is today, CHill?
Pulang kantor.
Sore itu, Kayla mengendarai motor lalu berhenti di pertigaan lampu merah dekat gang kosnya, dia mendapati mobil kodok kuning, lengkap dengan pengemudi laki-laki dan penumpang berkerudung yang duduk di samping pengemudi, keduanya memakai baju kuning, juga terlihat ada tas kantong belanjaan berwarna kuning di kursi penumpang belakang. Kayla yang menunggu lampu berubah hijau, tersenyum dan tak sadar sambil geleng-geleng kepala.
Senyum tanpa sadar itu mungkin hanya satu-satunya suka cita milik Kayla di hari itu. Semangat yang baru dia dapat waktu pulang kerja. Sepanjang hari, entah kenapa semua pekerjaan Kayla tidak ada yang berjalan lancar.
Pagi, setelah mandi dan bersiap untuk berangkat ke kantor, Kayla keluar kamar menuju parkiran motor kos, terlihat parkir motor penuh, termasuk 2 mobil dan belasan motor. Semalam ada acara tetangga kamar yang ramainya bukan main, dia mengundang teman luar kos, si tetangga dan teman-temannya itu terjaga sampai subuh, halaman depan kos kotor, sisa makanan, gelas dan piring kotor berserakan, juga parkiran motor yang penuh, berantakann, tidak rapi dan berdesakan. sialnya motor Kayla terparkir di pojok, tidak bisa keluar karena terhimpit motor dan mobil.
Sambil sedikit emosi, dan menahan sebisanya, Kayla ke kamar pintu pink, si tetangga yang semalam punya hajatan.
"Agnes, Agnesss" Kayla mengetuk pintu sambil memanggil keras nama penghuni kamar.
Belum ada jawaban.
"tek tek tek tek tekkkkkk, Agnessss" Kali ini kayla memanggil sambil mengetok jendela kaca dengan kunci motornya.
lagi-lagi belum ada jawaban.
"Masih pagi Keyl, sabar" gumamnya sambil mengeluarkan hp dari tas. Ia mencari nama Agness di kontak, kemudian memanggil lewat panggilan suara.
Tak lama si pemilik hp menjawab panggilan tersebut.
"Iya, halo Keyl?"
"Nes, motor temenmu tolong dong, motorku gabisa keluar, ada yg mindah di pojokkan, semalam udah kuparkir deket ger...."
"tut tut tut" telfon dimatikan Agnes tiba-tiba.
Kayla belum selesai bicara, dan Agnes memutuskan panggilan begitu saja.
Kayla menghela nafas panjang, sambil istighfar dalam hati, ia memasukkan hp ke tasnya, bersandar di tembok depan kamar Agnes sambil berkali-kali menahan umpatan yang tersendat di kerongkongan.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Agnes membuat Kayla jengkel, Agnes dan Kayla adalah dua pribadi yang seperti ujung langit dan dasar samudera, jauh.
Dan kali ini, Agnes sempurna membuat Kayla jengkel di senin pagi yang harusnya cerah, yang tiba-tiba berubah gelap dan menyebalkan. Karena kejadian parkir motor ini, Kayla mungkin saja bisa telat sampai kantor, Karena untuk mengeluarkan motor dari parkiran saja Kayla sudah menghabiskan waktu 15 menit, menunggu Agnes keluar dari kamarnya.
Suara pintu terbuka
"Keyl, sorry aku tadi poop, mules banget, nih kunci motor temenku, kamu pindahin sendiri ya, aku masih mules, nih kuncinya, aku mau ke toilet lagi" sambil menjulurkan kunci, Agnes terlihat buru-buru masuk kamar lagi
Kayla belum sempat menyahuti, Agnes sudah menutup pintu lagi.
Kali ini Kayla benar-benar marah, kenapa bukan temannya saja yang mindahin? ini yang punya motor siapa?
Tanpa pikir panjang, Kayla membuka pintu kamar Agnes. Disana tidak ada siapapun, hanya suara keras air dari kamar mandi Agnes. Kemana teman-teman Agnes yang semalam ramai seperti suara tawuran?
Daripada menunggui Agnes keluar dari toilet, Kayla memindahkan sendiri motor tersebut. Ada 3 motor yang menghimpit motor kayla, semuanya dikunci setir, dan milik teman Agness, butuh waktu lumayan untuk memindahkan 3 motor, belum lagi mencoba satu-satu kunci yang cocok dengan motornya.
Setelah berhasil mengeluarkan motornya, Kayla membuka kunci gerbang. Agnes baru terlihat keluar dengan wajah tanpa dosa "Gimana Keyl? bisa kan, mana kuncinya?"
Kayla melempar 3 kunci motor itu sekenanya di depan Agnes, sambil tanpa manjewab basa-basi Agnes, dia meninggalkan kos, dengan tanpa menutup dan mengunci pintu gerbang.
"Dasar pemarah" seru Agnes bersungut-sungut, ia langsung menutup gerbang dan menguncinya kembali.
Sementara di jalan raya sana, Kayla sedang mengebut laju motornya, berusaha mengejar waktu agar bisa sampai kantor tepat waktu.
** cerita Kayla belum selesai sampai disini, masih ada kelanjutannya, tapi sebentar.. si penulis sedang mengumpulkan berbagai sumber untuk dijadikan bahan cerita lanjutannya.
Komentar
Posting Komentar