It’s funny how Allah’s plan works for you.

He suddenly makes a distance between you and your ***** friend–who was a great friend of yours. I was wondering how can she leave me like that?

Then I realised something, she did the same thing to her old best friend, so why can’t she do it to me? Makes sense, right?

Manusia memang sangat unik, atas hal apapun. Tingkah dan perangainya, bahkan respon mereka terhadap sesuatu pun beragam. Mungkin aku pernah membuat “salah” atau “hal tidak menyenangkan” sehingga teman tersebut terlampau kecewa denganku, lalu Allah membalas dengan kejadian ini. Hidup adalah tentang sebab dan akibat. Sekarang, aku mulai belajar dengan tidak melulu menyalahkan keadaan atau orang-orang yang membuatku kecewa, aku coba alihkan dengan introspeksi–apa yang salah denganku.

Tidak akan pernah selesai jika kita selalu menyalahkan orang lain, padahal masalahnya ada pada kita sendiri. Bisa saja aku kurang ketika bersama dengan mereka, kurang berempati, kurang merespon, kurang menanggapi, bahkan kurang membantu dan bisa jadi ternyata aku tidak membantu sama sekali.

Kebodohanku yang bertubi-tubi kulakukan lagi dan lagi ini bagaikan pukulan keras untuk menjadikanku sebuah pedang yang sangat kuat, melalui proses dipanaskan dalam api membara, diangkat dan ditempa dengan palu khusus, pukulannya pun tidak ringan. Jika dibanding dengan pedang satu dan lainnya, tujuan dan bentuk yang dihasilkan tidaklah sama. Pedang yang sedang kutempa ini tidak sama dengan pedang milik orang lain yang juga melalui kehidupan yang sama berat atau bahkan lebih berat daripada milikku.

Aku hanya manusia biasa, yang mengemban tugas sama dengan manusia lainnya.

Lalu kenapa aku selalu mengeluh jika semua orang memiliki beban masing-masing. Allah maha adil, atas pembagian porsi ujian kepada masing-masing makhluknya.

In my life, people will always upset me, on and on and on.

Ada sebuah kalimat yang sangat berkesan dan menenangkan untukku:

"Allah akan menjaga hubunganmu, dengan orang yang paling baik untukmu"

Lalu.. jika ada mereka yang kemudian berjarak dan hilang, tidak perlu khawatir. Allah tau yg terbaik dan yang paling kamu butuhkan.

So don't you ever worry, Nid!